catatan harian

Pertemuan kembali dengannya hari ini membawa ingatan2 itu muncul ke permukaan lagi. Luka itu memang sudah lama. Namun bekasnya masih segar di sana. Tidak dapat kupungkiri, aku selalu tertarik dengan tubuh tegapnya, wajah tampannya. Dan rasa yang ditimbulkannya masih tetap sama. Kembali melihatnya membuat sekujur tubuhku gemetar. Seribu kupu2 bermain di perutku.Sejuta kata2 menguap lenyap. Aku rindu. Aku benci. Aku takut. Aku senang. Berjuta rasa berputar dibalik makna aksara. Perasaan tertarik itu masih tetap ada. Kedua pasang kacamata hitam yg kami kenakan membantuku menghindari tatapannya. Aku tahu, sekali lagi kedua mata itu akan mencabikku. Kali ini tanpa ampun. Menggali seluruh pilu, mengaduk segenap asa. Tolong!!! Tanpa ada halangan aku tersirap masuk dalam pusaran masa lalu. Cumbunya masih terasa. Rayunya masih terdengar. Tolong!!!! Luka itu kembali menguak. Bernanah. Penuh belatung. Dan akhirnya semakin menganga. Tolong!!!!!
Pertemuan kembali dengannya hari ini membawa ingatan2 itu muncul ke permukaan lagi. Luka itu memang sudah lama. Namun bekasnya masih segar di sana......